Dosen Krim
1 min readOct 4, 2024

--

Karya ini menyajikan berbagai elemen hukum dan kriminologi konstitusi, dengan simbol-simbol penting seperti palu hakim, timbangan keadilan, dan Dewi Keadilan. Secara keseluruhan, karya ini efektif dalam menyampaikan narasi mengenai hubungan yang kompleks antara hukum, keadilan, dan masyarakat.

Anthony Giddens memberikan kontribusi signifikan dalam memahami hubungan antara struktur sosial dan tindakan individu. Dalam pandangannya, hukum tidak sekadar seperangkat aturan yang diterapkan, melainkan merupakan hasil dari interaksi sosial yang berkelanjutan (Giddens, 1984). Dengan demikian, hukum dapat dipahami sebagai produk praktik sosial yang saling mempengaruhi antara tindakan individu dan kelompok.

Dalam narasi dan gambar yang disajikan, penulis menggambarkan adanya ketidakadilan sistemik yang sering dialami oleh kelompok rentan, menegaskan bahwa hukum tidak selalu diterapkan secara adil bagi semua orang. Konsep ini sejalan dengan pemikiran Foucault tentang kekuasaan dan pengawasan, yang menunjukkan bahwa struktur hukum dapat digunakan untuk mengawasi dan mendisiplinkan masyarakat. Di samping itu, pemikiran Claire Renzetti bisa ditambahkan, yaitu adanya dimensi penting untuk memahami isu gender dalam konteks hukum, menunjukkan bahwa hukum sering kali mencerminkan dan memperkuat ketidaksetaraan gender.

Ada beberapa aspek yang dapat diperbaiki dalam hal struktur dan teknis penulisan. Misalnya, pengorganisasian ide dapat ditingkatkan dengan memecah teks menjadi bagian-bagian yang lebih terstruktur, serta menghindari pengulangan ide yang sama. Penambahan contoh konkret juga akan memperkaya analisis dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai hubungan antara hukum, keadilan, dan ketidakadilan dalam masyarakat.

--

--

Dosen Krim
Dosen Krim

Written by Dosen Krim

Focuses on criminological studies.

No responses yet